Habis ribut dengan Google soal pajak, SM tidak ragu juga
menendang JP Morgan. SM ini memang petarung kelas internasional. Ia bukan
tipikal pemalu apalagi rendah diri menghadapi bankir kelas internasional.
Siapapun yang menghadangnya, pasti dilibas. Seperti kata bu Susi,
"Tenggelamkan!".
Ini bermula dari riset JP Morgan yang berjudul "Trump
Forces Tactical Changes" kepada para investornya. Riset ini menggambarkan
efek terpilihnya Trump sebagai Presiden yang gencar menarik dana ke negaranya
dengan pembangunan infrastruktur dan bagi hasil yang tinggi di sekor keuangan.
Karena bagi hasil yang tinggi di AS itu, membuat banyak
investor menarik dananya dari beberapa negara dan menanamkan uangnya di sana.
Dan ini tentu saja membuat gejolak di beberapa negara berkembang termasuk
Indonesia.
Bukan itu saja, JP Morgan meng-kategorikan Indonesia berada
dalam peringkat underweight, yaitu dalam 6 sampai 12 bulan kedepan situasi
ekonominya akan memburuk. Lebih buruk dari Malaysia..
Ngamuklah SM sengamuk-ngamuknya. Apalagi selama ini JP
Morgan adalah mitra dari negara untuk menjual surat hutang. Lha, mitra kok
menjelek-jelekkan mitranya?
"Iki piye? Iki jenenge Pren mangan pren.." begitu
kira-kira yang ada dalam pikiran SM dalam logat batak. Maka tanpa tedeng
aling-aling, JP Morgan ditendang bokonge dari kemitraan. JP Morgan bahkan sudah
tidak bisa lagi menerima dana tax amnesty.
Dibalik begitu lemahnya lobby kita dalam menghadapi remehnya
pandangan barat selama ini, langkah SM ini benar-benar meningkatkan harga diri
negara. Ia tidak ragu bertindak selaku tuan rumah yang galak - kesal karena
kebaikannya selalu diinjak-injak. Sri Mulyani mengikuti jejak bu Susi yang
tidak ragu menenggelamkan kapal-kapal asing yang selama puluhan tahun lalu
lalang mencuri ikan di laut kita.
Duo Sri dan Susi ini memang memikat hati, beda kelas dengan
duo Sri di Klaten yang ketangkap jual beli jabatan PNS. Satunya kelas
internasional dan satunya lagi kelas inang-inang palugada, apa lu mau gua
ada...
Sudah saatnya memang Indonesia berdiri dengan kepala tegak
menghadapi pandangan remeh selama ini. Dan Jokowi menempatkan orang yang tepat
pada waktu yang tepat.
Secangkir kopi untuk SM... Seruput, bu.. Libasssss...
ConversionConversion EmoticonEmoticon