7 Cara Kreatif Untuk Menjadi Lebih Kreatif


Banyak orang yang percaya kalau proses kreativitas itu seperti datang dari langit (terjadi begitu saja). Ada yang mengatakan itu sudah bawaan lahir, atau memang otak kanannya sangat dominan.

Namun kenyataannya tidak seperti itu. Bahkan salah satu icon kreatif seperti Raditya Dika mengaku kalau semua proses berpikir kreatifnya dihasilkan dari otak kirinya.

Ibarat bermain puzzle dia akan menyusun satu demi satu pecahan puzzle yang ada sehingga menjadi sebuah karya yang utuh dan kreatif.

Jadi kreativitas itu “sangat bisa” dibentuk dan dipelajari secara logis.

Nah, jika Anda sedang buntu dan sedang tidak memiliki ide kreatif apapun, 7 cara kreatif dibawah ini barangkali bisa membawa inspirasi dan membuat Anda makin kreatif.

1. Mengambil inspirasi dari bidang atau industri lain
Steve Jobs terinspirasi membuat tipografi pada Macintosh karena pernah mengambil kelas kaligrafi saat dia kuliah di Reed College (connecting the dot).

Ia pernah bilang : kalau saja saya tidak belajar ilmu kaligrafi, maka kalian mungkin tidak akan pernah mengenai font indah seperti times new roman dan arial. Ia mengucapkan kalimat ini saya memberi sambutan wisuda di Stanford University – pidato wisuda paling legendaris dan paling banyak ditonton di Youtube.

Contoh lain : para engineer mobil Lexus pernah berkisah, mereka belajar dari interior lobby hotel-hotel paling top di dunia untuk mendapatkan inspirasi kreatif tentang desain interior mobil Lexus.

Pelajarannya : ternyata inspirasi tidak harus datang dari bidang/industri yang sama. Acakali Anda bisa mereguk sejumput inspirasi kreatif dari tempat yang tak terduga.

– Maka jika Anda adalah seorang programmmer tidak ada salahnya belajar dan mencari inspirasi dari seorang desainer atau penyanyi.

– Jika Anda adalah seorang blogger, cobalah pelajari teknik marketing para pebisnis properti dan restoran.

Jangan hanya selalu terpaku pada industri/bidang Anda sendiri. Nanti Anda malah bisa terjebak menjadi katak dalam tempurung.

Cobalah melihat pelajaran ari sisi yang berbeda, improvisasilah berbagai kemungkinan, sehingga akan memperluas potensi kreatifitas Anda sampai maksimal.

“Good artist copy, great artist steal” – begitu Picasso pernah bilang.

“Mencurilah layaknya seniman” – ambil inspirasi dari berbagai bidang dan sumber, dan lalu jadikan itu sebagai pemikiran yang baru, olah lagi dan hasilkan ide/karya yang lebih baik.

2. Lupakan segalanya
Terkadang Anda perlu membuang semua yang sudah Anda ketahui dan memulai dari pemikiran seorang beginner kembali.

Mengapa? Karena seorang beginner acap jauh lebih mudah mempelajari apapun dan mencoba berbagai kesalahan. Ibarat anak-anak kecil yang selalu terus bertanya dan punya “curiosity” mengesankan.

Kenapa setelah beranjak dewasa, “children mind” yang kreatif itu lenyap tak berbekas?

Maka mungkin benar jika ada sebuah ungkapan paradoks yang kelam : semakin Anda senior dan terlalu lama berada di tempat yang sama, maka kreativitas Anda justru makin mandul.

Banyak bisnis yang kolaps dan terkena jebakan innovator dilemma, mungkin karena kutukan itu : terlalu lama berada di tempat yang sama, membuat mereka tidak bisa “melupakan keunggulan lama yang sudah usang”, dan lalu gagal beradaptasi.

Maka mulailah dari awal lagi, pelajari banyak hal, rajinlah membaca, bertanyalah pada seorang expert, coba sesuatu yang baru apapun yang membuat Anda penasaran.

Mindset “I know nothing” sangatlah penting dalam mempelajari segala hal termasuk dalam kreativitas.

Sebaliknya mindset “I already know” yang berbau kesombongan senioritas, acap akan membuatmu terpelanting dalam lubang kenestapaan.

3. Rileks
Kreatifitas tentu saja tidak bisa didapat kalau Anda hanya bengong-bengong saja.

Namun bagi mereka yang terlalu aktif dengan rutinitasnya sehari-hari, terkadang rileks dan istirahat sejenak bisa meringankan beban pikiran dan dengannya membuat Anda jadi lebih kreatif.

Kalau Anda sudah sibuk dan aktif bergerak tapi merasa sulit untuk menemukan inspirasi atau berpikir kreatif maka rilekslah, just do nothing.

Kreatifitas terbaik muncul saat ada keseimbangan antara keaktifan dan ketenangan pikiran.

Disatu sisi Anda harus aktif mencari ide namun jangan sampai pikiran Anda menjadi tidak tenang karena kebanyakan berpikir (overload).

Apalagi jika overload-nya karena informasi sampah dari social media dan media online abal-abal, seperti pernah ditulis Mas Yodhia Antariksa.

4. Jalan-jalan
Traveling adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan pengalaman dan tempat-tempat baru yang sebelumnya belum pernah Anda rasakan.

Pelajari budaya-budaya baru, lihatlah suasana yang berbeda, ini semua akan memperkaya pengalaman Anda yang juga akan menambah kreatifitas Anda. Studi memang menunjukkan, jalan-jalan ke lokasi yang asing acap bisa memicu kecakapan kreatif Anda.

Kembali menyimak kisah Steve Jobs. Sebelum mendirikan Apple ia juga pergi berkelana ke India dan mempelajari budaya Timur.

Baginya salah satu alasan mengapa orang sulit menjadi kreatif adalah karena mereka tidak memiliki cukup banyak pengalaman sehingga mereka tidak mampu menghubungkan berbagai hal untuk menjadi suatu ide.

Karena itu legenda Steve Jobs pernah berkata “creativity is just connecting the dots” : kreativitas itu hanyalah menghubungkan titik-titik, mengkombinasikan apa yang sudah ada dan menciptakan sesuatu yang baru.

Pertanyaannya : berapa pulau dan kota di tanah air yang sudah Anda jelajahi? Dan berapa negara yang sudah pernah Anda kunjungi?

5. Mintalah ide dari orang lain
Yup, sangat simpel bukan, cukup dengan bertanya entah melalui forum, sosial media, teman, keluarga, dan siapapun.

Tidak ada salahnya meminta pendapat, ide, saran, feedback dan masukkan dari orang lain.

Setiap orang punya sudut pandang yang berbeda-beda karena itu janganlah terpaku dengan satu sisi atau sebuah sudut pandang saja, belajar untuk melihat dari sisi yang berbeda, cobalah lihat bagaimana orang lain memandang sebuah ide/keadaan.

Bahkan jika mereka tidak meresponpun Anda bisa mengerti tentang apa yang ternyata mereka pedulikan dan apa yang tidak, apa yang mendapat perhatian dan mana yang cenderung diabaikan.

6. Lakukan apa yang ingin Anda lakukan
Apakah Anda memiliki hobi yang masih belum tersalurkan?

Lakukanlah sekarang, entah itu bermain game, berenang, menyanyi, bermain musik, just relax and do it.

Lupakan soal berpikir kreatif dan nikmati saja waktu Anda dengan hobi-hobi Anda. Ini semua bisa membantu Anda melawan stress/tekanan yang dengannya akan memberikan pikiran Anda “kedamaian” untuk berpikir sebebas-bebasnya.

Belajarlah dari anak kecil yang melakukan apa saja yang mereka inginkan, jangan terlalu khawatir dengan masa depan dan hari esok, nikmati saja hari ini dan nikmati apapun yang bisa Anda lakukan sekarang.

Set your passion free, dan berpikirlah sebebas-bebasnya seperti anak kecil.

7. Coba Lakukan Eksperimen
Cobalah lakukan sebuah eksperimen. Salah satu eksperimen yang bisa dilakukan adalah dengan memulai bisnis baru.

Bisnis bukan sesuatu yang umumnya diajarkan di sekolah dan kampus. Karena itu berbisnis merupakan sebuah eksperimen yang bisa memperluas wawasan dan pengalaman kreatif Anda daripada sekedar melakukan pekerjaan rutin yang begitu-begitu saja.

Cobalah lakukan sesuatu yang menantang dan menuntut Anda untuk berpikir dengan cara yang berbeda (think different), manfaatkan waktu senggang Anda untuk mengerjakan proyek kecil-kecilan (freelance) atau berbisnis sederhana, sehingga bisa menghasilkan income sampingan.

Beberapa peluang usaha dengan modal kecil berikut ini bisa menjadi awalan yang baik khususnya bagi Anda yang baru ingin memulai dari nol.

Itulah 7 cara simpel untuk menjadikan Anda pribadi yang lebih kreatif. Lakukan salah satu atau semua langkah tadi, dan Anda mungkin akan menjadi insan yang makin cetar membahana.

Think creative. Be innovative.
http://strategimanajemen.net/2016/08/08/7-cara-kreatif-untuk-menjadi-lebih-kreatif/

-----------
Komentar yang punya Pakter , "Jadi Aku ingat mata kuliah penulisan kreatif."
Previous
Next Post »