Mahasiswa Senior


Waktu jadi dosen dulu, di daerah, saya suka ngakak dengan istilah mahasiswa senior. Sadar nggak sih? Kalau elu kerja di kantor, elu sudah kerja lama, jadi karyawan senior. Tapi ini mahasiswa senior. Itu artinya elu kuliah nggak lulus-lulus. Dalam bahasa sederhananya, elu goblok.
Saya ingat juga, pernah jadi mahasiswa OPSPEK, petantang petenteng di depan mahasiswa baru. Eh, pas ngulang kuliah, ketemu dan bareng mereka. Malu, kan? Waktu itu baru sadar, untung waktu OPSPEK nggak sampai aneh-aneh kelakuan saya.
Waktu jadi dosen itu, saya malah berhadapan dengan mahasiswa yang lebih tua dari saya beberapa tahun. Mereka tidak pernah hadir kuliah, cuma datang pas ujian. Itu pun dengan modal untung-untungan. Kalau kebetulan bisa jawab atau bisa nyontek, mereka akan lulus. Kalau tidak, tahun depan mengulang lagi.
Selain saat ujian, mereka ini datang saat OPSPEK. Itu mungkin saat paling menyenangkan buat mereka. Karena mereka merasa paling senior. Semua mahasiswa lain adalah "bawahan" mereka. Tapi itu tadi, nggak sadar bahwa mereka itu goblok.
Mahasiswa begini jarang yang baik. Iyalah. Kalau baik, mereka pasti merasa bertanggung jawab untuk lulus, cari kerja. Sebagian ada yang sudah kerja, tapi tak jelas juga, kenapa masih betah menyandang status mahasiswa. Tentu saja, ada di antara mereka yang baik-baik saja.
Yang tempo hari bikin masalah sehingga 3 mahasiswa tewas di UII, ternyata adalah golongan mahasiswa senior ini. Umurnya sudah 27 tahun. Saya termasuk yang lama lulus, tapi umur 26 saya sudah lulus kuliah. Untuk ukuran sekarang, mahasiswa umur 27 tahun ini sudah parah banget. Kenapa masih bercokol di kampus?
Saya agak sulit menemukan hal-hal positif yang membuat pihak universitas masih perlu mempertahankan mereka. Pilihannya, mereka didorong untuk lulus segera, atau dikeluarkan. Yang dipertahankan harus diseleksi dengan ketat, dengan alasan-alasan yang benar-benar bisa diterima.
Mereka ini bisa menurunkan motivasi bagi mahasiswa yang lebih muda. Menjadi contoh yang buruk. Bila mereka dibiarkan, akan makin banyak mahasiwa pemalas becokol di kampus. Ekses yang lebih parah adalah tindak kriminal seperti yang terjadi di UII tadi.
---------
Komentar yang punya Pakter : "Senior yang OSPEK awak dulu teman satu kelas pas ujian." 
Previous
Next Post »